Kehidupan Itu Pendek Jangan di buat Pendek Lagi
0
komentar
Sebagian
orang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengotori pikirannya, mendatangkan
kesedihan dan gundah gulana bagi dirinya sendiri.
Dia memiliki seni berhayal
yang demikian brilian untuk menghancurkan otaknya. Kapan kehidupan akan menjadi
jernih baginya, jika dia selalu mengenang masa lalu dengan segala kepahitannya
dan selalu menghayal masa depan semua peristiwanya? Atau jika dia selalu
merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat kasar yang didengarnya dari para
pendengki?
Atau jika
dia selalu dengki pada orang yang mengingkari haknya?, atau selalu sedih dengan
yang hilang dari tanganya? Dia selalu takut sebab dia mengira bahwa sebuah
penyakit tertentu akan menimpanya. Bahkan dia kumpulkan daftar musibah musibah
dan kegundahan.
Dan siapa
yang menginginkan kebahagian dan ketenangan dalam hidupnya, maka janganlah
engkau perpendek hidupmu sendiri. Sebab pada dasarnya kehidupan memang pendek.
Hiduplah dalam batasan umurmu. Janganlah kita menangisi apa yang telah lewat.
Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri. Jangan kita hiraukan apa yang
dikatakan oleh para pendengki. Bertakwalah kepada Allah, cukuplah Allah bagi
kita. Cukuplah kesedihan, kegundahaan dan kegalauan.
Sumber :
Judul Buku Berbahagialah : Dr.Aidh Abdullah
Al-Qarni
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kehidupan Itu Pendek Jangan di buat Pendek Lagi
Ditulis oleh ARPAN NEWS
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://arpannews.blogspot.com/2012/12/kehidupan-itu-pendek-jangan-di-buat_13.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ARPAN NEWS
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan kalau ada yang mau memberi masukan,komentar yang sopan kami hargai