Produk Terlaris

Sapi Kabur , Saat Mau Dipotong, di Hidayatullah Banjarbaru

Posted by ARPAN NEWS 0 komentar

Banjarbaru, (ARPAN NEWS )- Seekor sapi milik warga yang akan berkurban di RT 01, RW.

 01 Kelurahan Palam Kota Banjarbaru tepatnya di Ponpes Hidayatullah Banjarbaru , Provinsi Kalimantan Selatan kabur ke tengah hutan saat akan disembelih, Kamis, 29-6-2023.

“Ini sapi yang ketiga mau kami potong. Kami kira malah sapi ini yang paling gampang ditangani. Eh,  kenapa pas handak mau dituntun dan ditarik  sapinya sedikit berontak sampe lari,” kata seorang warga yang tidak mau disebut namanya, warga RT 01 dan juga anggota panitia kurban di Ponpes Hidayatullah Banjarbaru, kecamatan Cempaka, kota Banjarbaru.

Sapi setinggi rata-rata orang dewasa itu juga sempat menerjang dan menyeruduk pohon karet warga. Setelah itu, sapi lari ke hutan cempaka dan terus berlari searah menuju area hutan kantor gubernur Provinsi Kalimantan Selatan hingga malam ini masih dilakukan pencarian oleh beberapa warga.

Pihak panitia dan warga pun masih berharap agar sapi itu segera bisa ditemukan.

Ketika sapi masuk ke arah lahan dan semak belukar,  pada pukul 15.00 warga yang mengejar sempat kelelahan dan beberapa sudah kehausan. Namun, sapi itu belum kunjung didapatkan hingga menjelang magrib.


“Kami sholat Ashar dulu. Pas selesai sholat kami lanjut, ga papa hujan-hujan lah!"kata Saprin.


"Ternyata hari ini banyak juga di beberapa daerah lain informasi tentang Sapi yang kabur, kayaknya Sapinya stres ya?" pungkas seorang warga lainnya.


Sampai menjelang Hari Raya Kurban, akhir pekan lalu, seekor sapi berharga antara Rp15 juta-Rp17 juta, selain juga tergantung ukuran tubuh dan bobotnya.

Kisah-kisah warga terkait dengan sapi kabur saat akan mau dipotong itu menjadi selingan dari kerepotan panitia yg juga dialami beberapa tahun sebelumnya yg juga sempat hilang, namun pada akhirnya bisa ditemukan kembali.

“Tahun ini kami berharap, atau kalau ada diantara warga yg melihat sapi tersebut, ciri-cirinya mulai dari ujung kepala hingga ekornya semuanya berwarna hitam dan memiliki tanduk sepanjang 15 cm serta masih ada tali warna biru di lehernya, silahkan bagi yg menemukan bisa menghubungi Panitia. Atas nama Ichra Diyono, no kontak ; +62 813-5121-8058." Pungkasnya.


Baca Selengkapnya ....

Bisikan Rindu Untuk New Normal & Hari Kemerdekaan RI ke 75

Posted by ARPAN NEWS 0 komentar

 

Aku lihat wajah Ibu Pertiwi

Kenapa terlihat masih datar dan kaku

Aku ingin melihat wajahmu yang dulu

Wajah yang natural tanpa polesan di sana-sini

Seperti yang terlihat pada masa kini

Ketika Usiamu sudah 75 tahun

Ketika kutatap horison itu

Sebagian ada yang mendung ada yang gelap
Dan sunyi senja mulai merayap
Bersama kaki langit yang mulai gelap

Samar bak fatamorgana senja

Wahai angin...

Sampaikan rinduku padanya

Rindu untuk menyuarakan desahnya

Rindu membisikan kecerian pada ibu pertiwi yang dulu

Rindu pada keadaan yang dulu

Rindu pelukan hangatnya kebersamaan


Aku termangu dalam bayangan syahdu

Ku coba melewati semua lewat gulita senja

Namun masih saja ku terjebak dalam bayangnya

Bayangan New Normal yang membisu

 

Merindukan New Normal 

Seperti simponi syahdu di padang sahara

Oh jiwa yang merindukan suasana

Aku teringat masa kehangatan tanpa kecurigaan

Persahabatan yang tak berjarak


Ku coba merangkai makna bersama malam 

Dan kulukiskan arti bersama gelap

Aku coba musnahkan masa yang gelap

Dengan hati dan pikiran


Akhirnya jiwa ini bisa berdamai

Kehangatan itu masih ada

Walau kegelapan masih menyelimuti

Ibu pertiwi masih menyimpan sejuta harapan

Harapan akan kerinduan

Percayalah dibalik gelapnya malam

 Menyimpan cahaya rembulan

Masih menyimpan cahaya bintang

Cahaya menyimpan secercah harapan dan kerinduan


Dibalik gelapnya keadaan masih menyimpan harapan

Harapan bersama kerlipan bintang kezora

Aku menantimu duhai sahabatku

Terimalah salam rinduku

Rindu ingin bersua kembali 

Setelah lama larut dalam pekatnya di ujung sepi 

 Maafkan Aku.

 Yang lagi membisikan sesuatu pada kerinduan

Rindu akan perjumpaan kembali

Hadir membersamai setiap keadaan

Tanpa ada kecurigaan

Saatnya saling memahami

Saatnya saling memotivasi

Saatnya saling menolong tanpa balas budi

Untuk terus melangkah

Sambil mengatur rencana

Rencana dulu yang terus dirindukan

Sudahlah kuatkan tekad

Kuatkan niat

Bismillah

Semua akan terwujud

Bersama mentari pagi

Yang akan menyinari

Sisi-sisi gelap itu

Teruslah berbuat

Untuk kemaslahatan umat



Baca Selengkapnya ....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
- Original design by Arpan | Copyright of ARPAN NEWS.