Balita terusir dari kampungnya karena HIV

BLOGGER ARPAN--Berita yang cukup menyedihkan itulah yang dialami seorang balita tak berdosa di sebuah desa di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Anak tidak pernah berbuat dosa apalagi berbuat yang diharamkan ini harus menanggung beban yang cukup serius, ia diusir warga kampung karena dia diduga terinveksi virus HIV/AIDS. Ya sebuah konsekwensi akibat ulah orang tua yang tidak bertanggungjawab.

Perbuatan dosa yang tidak pernah dilakukannya ini, membuat anak tersebut terlunta-lunta. Sementara orang kedua orangtuanya sudah meninggal dunia karena diduga akibat virus AIDS yang lebih dulu menyerangnya.

Perlu diketahui"Sebelumnya dia tinggal di tempat saudaranya," kata Kaja warga Rokan Hilir menurut sumber dari wartawan yang sempat saya dengar pada Jumat tahun lalu (2/12/2012).

Informasi yang dihimpun ini merupakan, kisah pilu ini berawal saat anak yang berinisial M ini berobat di salah satu rumah sakit, karena saat itu, M mengalami demam yang cukup tinggi.

Setelah diperiksa oleh tim medis ternyata anak ini positif mengidap virus mematikan itu. Melihat kenyataan tersebut, keluarga yang sebelumnya merawatnya langsung meninggalkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

Akibat yang terjadi anak inipun menjadi terlantar tanpa ada kejelasan siapa yang akan bertanggung jawab, jadilah sang balita hidupnya sebatang kara. Dan keadaan bayi bertambah parah setelah warga kampung mengusirnya artinya warga tidak menerima keberadaannya karena mengetahui bayi tersebut menderita HIV yang cukup serius.

Dalam hal ini pemerintah setempat mesti bisa mengambil peran, karena kalau bukan pemerintah siapa lagi yang bisa diharapkan, dan juga yang tidak kalah pentingnya para alim ulama, ustadz dan para tokoh masyarakat mesti bergandengan tangan mengatasi artinya bisa mensosialisasikan betapa bahayanya AIDS/HIV bagi kemanusiaan, dan penanaman kesadaran serta nilai-nilai agama bagi generasi bangsa indonesia mutlak dilakukan sebagai langkah awal untuk pencegahan dini. Kalaupun dianggap terlambat, lantas apakah pemerintah berpangku tangan hingga generasi berguguran satu persatu.

Judul: Balita terusir dari kampungnya karena HIV
Ditulis oleh ARPAN NEWS
Rating Blog 5 dari 5